The Song I Wrote About You

Why Don’t You Stay?

Kau selalu punya cerita yang berbeda tentang semua orang yang kau temui. Baik tentang hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Ada orang yang ketika kau bertemu dengannya, kau bisa menceritakan banyak hal tentangnya pada orang lain. Orang lainnya, sesering apa pun kalian bertemu dan berbicara, kau sama sekali tidak tau apa yang ada di pikirannya. Seperti sebuah buku yang selalu tertutup rapi. Kau mendengar cerita yang berbeda tentang orang itu dari orang lain.

Kau mulai meragukan apakah yang kau ketahui itu memang benar atau hanya apa yang orang itu ingin ketahui tentangnya.

The Song I Wrote About You.

Terdiri dari beberapa judul kecil yang bercerita tentang perkembangan cerita dari dua tokoh utamanya.

Seperti kisah manusia pada umumnya, akan ada sub-judul untuk setiap harinya. Dan masing-masing sub-judul itu pasti berakhir saat hari berganti. Dilanjutkan dengan sub-judul yang lainnya.

Why Don’t You Stay?

Pernahkah kalian berpikir, kenapa orang yang berkata sangat ingin berada di hidup kalian tidak berusaha untuk bertahan? Tapi malah membuat kalian yang keluar dari jalan setapak yang susah payah kalian jalani? Menjadikan alasan cinta dan kepedulian yang membuat kalian malah meragukan keputusan kalian sendiri.

Dan orang yang kalian temui tanpa sengaja malah bertahan dan tetap berada di tempatnya. Berjalan di jalan setapak berbeda, namun terus-terusan mengingatkan kita bahwa jalan setapak kita sangat keren? Sangat cocok untuk diri kita sendiri? Mengingatkan bagaimana kerasnya usaha kita untuk memperpanjang jalan setapak itu?

Lalu ketika lelah, dia memanggil kita untuk duduk dan minum teh bersama. Mengobrol santai menceritakan apa yang ia lalui hari itu. Mendengarkan cerita yang membuatnya penasaran dengan apa yang kita lakukan.

I’ll Name This Song After You

Ketika mendengar lagu yang berbeda, orang yang berbeda juga akan muncul di kepalamu. Kisah yang berbeda pula. Tahun yang berbeda juga. Tingkat emosional yang berbeda pula.

Sebagian besar ingatan itu membuatmu menyesal, namun sebagiannya membuatmu banyak belajar untuk menjadi dirimu saat ini. Rasa sesal karena tidak memperlakukan dirimu lebih baik, tidak menghargai orang yang benar-benar peduli padamu, tidak mempedulikan masukan baik yang ketika itu terdengar tidak masuk akal.

Lagu itu… akan terus berada disana. Akan terus terputar. Di radio, platform mana pun yang bisa memutarnya. Adakalanya kenangan tentang orang yang muncul karena lagu yang terputar membuatmu sedih. Namun ketika kau sudah terbiasa dan mengambil pelajaran dari kenangan itu, kau akan tersenyum dan menyadari betapa dewasanya dirimu sekarang.

Let’s Just Stay Right Here